Pria ini Pecahkan Rekor dengan 54 Anak dalam Waktu 2 Tahun

Di Inggris sedang heboh dengan berita yang memberitakan seorang pria bernama Declan Rooney yang telah mengaku telah memiliki 54 anak dalam kurun waktu dua tahun, tampaknya Pria ini Pecahkan Rekor dengan 54 Anak dalam Waktu 2 Tahun.

Namun rekor itu tidak berharga dan tidak bisa dibanggakan karena yang dilakukan Declan Rooney hanya mendonorkan sperma bagi wanita yang menginginkan sebuah keluarga dan ingin memiliki seorang anak di kehidupan mereka.
rumpibanget.blogspot.com
Pria ini total hanya memiliki delapan anak dari empat wanita berbeda yang pernah menjalani kehidupan bersama dengannya. Sementara untuk donor sperma yang Ia berikan kepada wanita lain, Ia hanya memberikannya secara cuma-cuma alias gratis tanpa bayaran speserpun.

Rooney pun telah mengakui bahwa dari kegiatannya sebagai pendonor sperma, Ia telah memiliki 17 anak laki-laki dan 14 anak perempuan dari 15 wanita yang membutuhkan spermanya tahun lalu. dari kegiatan yang dilakukan Rooney sebagai pendonor sperma, dokterpun menyarankan agar Rooney segera berhenti karena hal tersebut dapat membahayakan dan sangat tidak disarankan.
[next]
"Saya bingung dengan kondisi lingkungan sekarang, saya melakukan hal baik, tidak melakukan pencabulan, saya hanya membantu orang-orang yang menginginkan sebuah keluarga atau seorang anak". cetus Rooney dengan nada kesal.
rumpibanget.blogspot.com 
“Pendonor telur mendapat perlakuan layaknya dewa, pendonor sperma justru sebaliknya, bagaikan pria cabul padahal saya tidak melakukan hal buruk,” ungkap Rooney sebagaimana dilansir Daily Mail, [Dikutip Dari : harianjogja.com].
“Saya tidak melakukan sebuah hal yang memalukan, saya hanya ingin membantu para wanita menciptakan keluarga,” tambahnya.
 Dengan ini kemungkinan besar Declan Rooney Pecahkan Rekor dengan 54 Anak dalam Waktu 2 Tahun, meskipun itu bukanlah sebuah rekor yang berharga.

Donor Sperma tampaknya sangat lumrah dilakukan di Inggris, bagaimana jika hal ini dilakukan di Indonesia? apakah kamu setuju? silahkan komentar.
LihatTutupKomentar