Saat ini sedang marak kabar penculikan anak dan anak tersesat atau hilang saat bersama orangtuanya.
Kabar terakhir adalah, bocah perempuan berinisial Cintya Hermawan, 6 tahun, dilaporkan hilang diculik saat berada di sebuah tempat bermain anak di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (18/7/2015).
Rekaman closed circuit television (CCTV) menunjukkan bahwa bocah itu telah dibawa seorang pria tak dikenal.
Empat hari diculik, bocah Cintya akhirnya ditemukan, Selasa (21/7/2015).
Cintya ditemukan di jalan di depan mal di Bekasi, Jawa Barat, oleh sopir taksi Blue Bird. Sopir tersebut lantas hendak mengantar Cintya ke PGC.
Sebelum itu, Wahyuni Aprilia, balita 2,6 tahun asal Selayar ilang saat ikut belanja bersama Ibunya Wahyuniar Rahman di Makassar Mall d/h Pasar Sentral, Makassar, Rabu (15/7/2015).
Setelah pencarian, akhirnya ditemukan kembali, Jumat (17/7/2015) malam di Jeneponto, Sulawesi Selatan, dalam kondisi selamat.
Di tengah kabar maraknya penculikan dan anak hilang atau tersesat, Anda yang bukan orangtua si anak tetap harus waspada karena ada modus kejahatan baru.
Pada jejaring sosial Facebook, beredar informasi modus baru pemerkosaan, perampokan, dan penculikan.
Modus tersebut, yakni di jalan ada anak yang mengaku tersesat dan meminta diantar ke alamat tertentu (mungkin mengaku rumahnya). Anak itu menangis seolah memaksa untuk diantar.
Waspadalah menuruti permintaan si anak. Jangan mengantar ke alamat dimaksud. Antarlah ke kantor polisi terdekat.
Jika diantar ke alamat itu, bisa saja Anda dirampok, diperkosa, atau malah diculik karena di alamat itu penjahat telah menunggu menjalankan aksinya.
Anak yang mengaku tersesat tadi bisa saja jadi umpan oleh penjahat.
Silakan baca pesan di bawah ini yang disalin dari akun Ispandiar Lomboks agar Anda tetap waspada serta berhati-hati.
Dari Polisi: sampaikan pesan ini kepada keluarga dan kawan-kawan anda!!
Pesan ini ditujukan kepada setiap pria dan wanita yg bepergian sendirian ke kampus,tempat kerja atau kemana saja.
Jika kalian menemukan anak kecil menangis di jalan dengan menunjukkan sebuah alamat dan memintamu untuk mengantarnya ke alamat tersebut, bawalah anak itu ke kantor POLISI dan jangan bawa anak itu ke alamat tersebut!!
Ini adalah Modus baru PENJAHAT untuk MERAMPOK, MEMPERKOSA & MENCULIK.
Mohon Informasikan ke semua kawan-kawan.
Jangan ragu untuk membagikan pesan ini kepada yang lainnya.
Pesan ini bisa membantu menyelamatkan wanita dan orang yang penting dalam hidup anda……..karena sudah banyak korban.
Jadi biarkan POLRI yang mengantarkan anak itu ke alamat tersebut..
AYO dicopy Paste dan sebarkan..sbc jangan di abaikan bagitu saja
260 orang para pembegal motor berilmu kebal dari kawasan sumatra dini hari di infokan telah diturunkan di jagorawi dan mereka menyebar dibeberapa titik daerah yang sudah tergambarkan suasananya oleh para pembegal.
Silahkan sebarkan artikel ini kepada semua temanmu, supaya semuanya waspada dan tidak menjadi korban perampokan dengan modus seperti ini. [HP – Sebarkanlah.com]
Rekaman closed circuit television (CCTV) menunjukkan bahwa bocah itu telah dibawa seorang pria tak dikenal.
Empat hari diculik, bocah Cintya akhirnya ditemukan, Selasa (21/7/2015).
Cintya ditemukan di jalan di depan mal di Bekasi, Jawa Barat, oleh sopir taksi Blue Bird. Sopir tersebut lantas hendak mengantar Cintya ke PGC.
Sebelum itu, Wahyuni Aprilia, balita 2,6 tahun asal Selayar ilang saat ikut belanja bersama Ibunya Wahyuniar Rahman di Makassar Mall d/h Pasar Sentral, Makassar, Rabu (15/7/2015).
Setelah pencarian, akhirnya ditemukan kembali, Jumat (17/7/2015) malam di Jeneponto, Sulawesi Selatan, dalam kondisi selamat.
Di tengah kabar maraknya penculikan dan anak hilang atau tersesat, Anda yang bukan orangtua si anak tetap harus waspada karena ada modus kejahatan baru.
Pada jejaring sosial Facebook, beredar informasi modus baru pemerkosaan, perampokan, dan penculikan.
Modus tersebut, yakni di jalan ada anak yang mengaku tersesat dan meminta diantar ke alamat tertentu (mungkin mengaku rumahnya). Anak itu menangis seolah memaksa untuk diantar.
Waspadalah menuruti permintaan si anak. Jangan mengantar ke alamat dimaksud. Antarlah ke kantor polisi terdekat.
Jika diantar ke alamat itu, bisa saja Anda dirampok, diperkosa, atau malah diculik karena di alamat itu penjahat telah menunggu menjalankan aksinya.
Anak yang mengaku tersesat tadi bisa saja jadi umpan oleh penjahat.
Silakan baca pesan di bawah ini yang disalin dari akun Ispandiar Lomboks agar Anda tetap waspada serta berhati-hati.
Dari Polisi: sampaikan pesan ini kepada keluarga dan kawan-kawan anda!!
Pesan ini ditujukan kepada setiap pria dan wanita yg bepergian sendirian ke kampus,tempat kerja atau kemana saja.
Jika kalian menemukan anak kecil menangis di jalan dengan menunjukkan sebuah alamat dan memintamu untuk mengantarnya ke alamat tersebut, bawalah anak itu ke kantor POLISI dan jangan bawa anak itu ke alamat tersebut!!
Ini adalah Modus baru PENJAHAT untuk MERAMPOK, MEMPERKOSA & MENCULIK.
Mohon Informasikan ke semua kawan-kawan.
Jangan ragu untuk membagikan pesan ini kepada yang lainnya.
Pesan ini bisa membantu menyelamatkan wanita dan orang yang penting dalam hidup anda……..karena sudah banyak korban.
Jadi biarkan POLRI yang mengantarkan anak itu ke alamat tersebut..
AYO dicopy Paste dan sebarkan..sbc jangan di abaikan bagitu saja
260 orang para pembegal motor berilmu kebal dari kawasan sumatra dini hari di infokan telah diturunkan di jagorawi dan mereka menyebar dibeberapa titik daerah yang sudah tergambarkan suasananya oleh para pembegal.
Silahkan sebarkan artikel ini kepada semua temanmu, supaya semuanya waspada dan tidak menjadi korban perampokan dengan modus seperti ini. [HP – Sebarkanlah.com]