Kabar-Islam.com. - Rasulullah SAW sebagai kekasih Allah, adalah orang yang paling banyak di beri keistimewaan dalam memberi syafaat kepada umatnya, tidak hanya di beri hak oleh Allah untuk memberi syafaat pada umatnya sewaktu masih di makhsyar sampai yang sudah masuk neraka pun beliau masih di izinkan untuk memberi syafaat kepada mereka.
Keleluasaan Rasulullah SAW dalam memberikan syafaat yang tidak di batasi oleh ruang dan waktu, membuat beliau menjadi tumpuan harapan yang terakhir bagi penghuni neraka yang ingin keluar dari neraka. sebab syafaat beliau tidak hanya untuk orang-orang yang bertaqwa saja, tetapi juga untuk kaum muslimin yang bermaksiat.
Sebagaimana yang beliau jelaskan dalam sabdanya : "Aku di beri pilihan antara (memberi) Syafa'at dan memasukkan Separoh umatku ke dalam surga , maka aku memilih untuk memberi syafa'at, karena syafa'at itu lebih merata (umum) dan lebih mencukupi. Apakah kalian menyangka bahwa Syafa'at itu hanya untuk orang-orang mukmin yang bertaqwa , Tidak ! Melainkan juga untuk orang-orang yang berdosa, orang - orang yang kotor, dan orang- orang yang melakukan kesalahan."
Umum , Artinya syafa'at itu di tujukan kepada seluruh umat yang beriman, yang dalam hidupnya pernah mengikrarkan kalimat syahadat , Sebagai bukti keimanannya kepada Allah , dan pengakuannya terhadap Kerasulan Nabi Muhammad SAW.
.
Sumber:[Reportaseterkini]